MANUSIA dan PERADABAN

Pengertian Kebudayaan dan Pemikiran Berdasarkan Aspek Sosial Budaya

A. PENGERTIAN
Peradaban merupakan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus,indah dan maju, seperti misalnya; kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan,dan sebagainya. Konsep peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya.
Suatu masyarakat telah mencapai tahapan peradaban tertentu,berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahap tertentu yang diakui tingkat Iptek dan unsur-unsur budaya lainnya.Dengan demikian,masyarakat tersebut dikatakan telah mengalami proses perubahan sosial yang berarti,sehingga taraf kehidupannya makin kompleks,atau dengan kata lain telah memasuki tahapan atau tingkatan peradaban.
B. HAKIKAT HIDUP MANUSIA

Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi yaitu sebagai makhluk Tuhan,individu dan sosial budaya.Sebagai makhluk sosial manusia akan hidup bersama denagn manusia lain yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan. Tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu:
 Terwujud dan tersalurkan melalui perilaku manusia
 Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati
 Diperlukan manusia yang diwujudkan dalam tingkah laku
 Berisi aturan yang berisi kewajiban,tindakan yang diterima atau tidak,larangan dan pantangan.

C. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial merupakan perubahan yang di didalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi,yang meliputi berbagai aspek kehidupan.Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan.
Teori dan bentuk perubahan sosial :
a. Teori sebab akibat
o Analisis dialektis
o Teori tunggal mengenai perubahan
b. Teori proses atau arah perubahan sosial
o Teori evolusi unilinier (garis lurus tunggal)
o Teori multlinear
Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari adanya masyarakat, sehingga tidak akan ada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satu pun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan.
D. TEORI-TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN,KETERBELAKANGAN,DAN KETERGANTUNGAN

1. Teori Depedensi(ketergantungan)
Pada umumnya memberikan gambaran melalui analisis dialektesis yaitu suatu analisis yang menganggap bahwa gejala-gejala sosial yang dapat diamati sehari-hari pasti mempunyai pentebab tertentu.
Bentuk perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto :
 Perubahan cepat dan perubahan lambat
 Perubahan kecil dan perubahan besar
 Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki
2. Penyebab perubahan
a. Faktor intern
 Bertambah dan berkurangnya penduduk
 Adanya penemuan-penemuan baru
• Discovery
• Invention
• Inovasi
 Konflik dalam masyarakat
 Pemberontakan dalam tubuh masyarakat

b. Faktor ekstern
 Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah
 Pengaruh kebudayaan lain
3. Keseimbangan
Keseimbangan sosial adalah situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang.

E. MODERNISASI

Menurut Koentjaraningrat ,Modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini.Manusia yang telah mengalami modernisasi terungkap pada sikap mentalnya yang maju, berpikir rasional,berjiwa wiraswasta,dan berorientasi ke masa depan.
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah:
 Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara massal.
 Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memrlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik.

Syarat-syarat modernisasi :
– Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
– Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya
– Sistem administrasi yang baik yang benar-benar mewujudkan birokrasi
Ciri-ciri modernisasi :
– Kemajuan teknologi dan industrialisasi,akulturasi,sekularisasi,individualisasi
– Banyak memberikan kemudahan bagi manusia
– Hampir semua keinginan manusia terpenuhi

F. PERADABAN INDONESIA DI TENGAH MODERNISASI DAN GLOBALISASI

Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka dunia menjadi sempit, ruang dan waktu menjadi sangat relatif.Dinding pembatas antar bangsa menjadi semakin terbuka bahkan mulai hanyut oleh arus perubahan.Oleh karena itu, Indonesia menghadapi kewajiban ganda,yaitu satu pihak melestarikan warisan budaya bangsa dan di pihak lain membangun kebudayaan nasional yang modern.